Bahas Perempuan dan Transformasi Digital, KOPRI PMII Banten Gelar Diskusi Pergerakan Hadirkan 2 Narasumber

GELIATID – Pengurus Kordinator Cabang (PKC) Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) PMII Banten gelar diskusi pergerakan.

Agenda diskusi pergerakan tersebut mengusung tema dengan tajuk Perempuan dan Transformasi Digital, dihadiri langsung oleh 2 narasumber dan 1 moderator yang kompeten dibidangnya.

Hadir dalam kesempatan itu Aktivis Perempuan Banten Nurul Aulia narasumber yang pertama, Founder Ismail Marjuki Center (IMC) Ismail Marzuki narasumber yang kedua dan Kader Muda NU Abdul Rahman Ahdori sebagai moderator yang bertempat di Kopi Lon, Cipocok Jaya, Kota Serang pada Jumat, 28 Juli 2023 Malam.

Ketua PKC KOPRI PMII Banten Siti Marfuah menyampaikan diskusi pergerakan ini disambut antusias oleh seluruh warga pergerakan pada kesempatan ini.

Syukur, alhamdulillah agenda diskusi pergerakan ini tetap berjalan dengan khidmat, walaupun tempatnya kurang begitu luas.

“Antusiasme peserta diskusi pergerakan ini mampu menyerap poin-poin yang disampaikan oleh narasumber,” Katanya perempuan yang akrab disapa Fuah

Perempuan kelahiran Mekarbaru, Tangerang tersebut mengatakan dalam persoalan perkembangan zaman yang serba cepat ini, tentunya membaca perempuan dan perkembangan digital hal yang paling menarik untuk dikaji dan dibahas.

Sangat penting untuk generasi hari ini, khususnya kader KOPRI mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang serba cepat.

“Dengan perkembangan zaman yang semakin melesat, KOPRI PMII Banten perlu memahami dan memanfaatkan dengan baik dan biak,” Ucapnya.

Lebih lanjut, Siti Marfuah menegaskan kepada seluruh anggota dan kader KOPRI PMII Banten harus mampu menjawab masalah-masalah zaman yang semakin pesat.

KOPRI sebagai garda terdepan dalam menyikapi tantangan terupdate baik soal perempuan terlebih lagi soal transformasi digital.

“KOPRI hari ini harus bisa memanfaatkan peran perempuan dalam menjawab tantangan zaman Teknologi, dengan menggunakan Teknologi secara cakap agar menimbulkan dampak positif bagi kita para kaum perempuan,” Tukasnya Fuah yang merupakan Alumni Pondok Pesantren Ashabul Maimanah Sampang, Tirtayasa, Kabupaten Serang.***

Editor : Taufik Hidayat at-Tanari