Prodi PPG FTK UIN Banten Gelar Pelatihan Penyusunan Soal HOTS

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menyelenggarakan pelatihan penyusunan soal berstandar High Order Thinking Skill (HOTS). Kegiatan tersebut diselenggarakan selama dua hari pada Rabu dan Kamis, 25-26 Mei 2022 di Hotel Le Dian Serang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali para dosen FTK UIN SMH Banten dalam peningkatan kehalian pembuatan soal yang sesuai dengan kompetensi profesionalitas dan pedagogis. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Nana Jumhana menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk membekali para dosen sekaligus menyamakan persepsi bagi para dosen PPG dalam menyusun soal HOTS.

“Manfaat yang diraih selain untuk membekali mahasiswa PPG dalam membahas kisi-kisi soal ujian pengetahuan, juga memberi wawasan tambahan bagi para dosen yang terlibat dalam proses pembimbingan bagi para mahasiswa FTK secara umum yang nota bene akan menjadi para calon guru” Lanjut Nana Jumhana.

Dr. Asep Nursobah, pembicara dalam kegiatan pelatihan tersebut menjelaskan bahwa para dosen harus memiliki paradigma kritis dalam proses pembelajaran, terutama dalam pembuatan soal yang berstandar HOTS. Kata Asep. Ditambahkan juga oleh Asep bahwa soal ujian yang baik perlu dikonsep dengan penalaran yang luas dan mendalam sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan tujuan, indikator esensi yang jelas dan terukur. Sebagai contoh, lanjut dosen UIN Bandung tersebut bahwa pembuatan soal yang bersifat kritis sebagaimana pada pembelajaran pendidikan agama Islam adalah membekali para mahasiswa untuk berfikir argumentatif tentang pertanyaan mengapa.

Pada saat yang sama, Kaprodi PPG Rifqi Rijal juga menjelaskan bahwa pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka membekali kompetensi dosen FTK UIN SMH Banten dalam peningkatan kemampuan profesionalitas dan metodologi pembelajaran, khususnya dalam bidang penyusunan soal yang sesuai dengan standar HOTS. ” Pelatihan ini memiliki tujuan agar seluruh dosen pengampu MK baik paedagogik maupun profesional dapat menyusun soal yg berbasis HOTS, terutama dalam melakukan tes formatif maupun tes akhir dalam pembelajaran. Kata Rifqi. Selain itu, pelatihan ini secara praktis akan menambah wawasan baru bagi seluruh dosen yang dipersiapkan untuk menyusun dalam persiapan ujian pengetahuan mahasiswa PPG, sehingga para dosen yang dilatih tersebut memiliki kemampuan untuk menyusun soal berdasarkan kisi-kisi yang sudah dipersiapkan oleh panitia nasional. Sambung Kaprodi PPG ini.

“Secara umum pelatihan ini sangat bermanfaat khususnya bagi fakultas tarbiyah dan keguruan UIN SMH Banten karena seluruh dosen dapat menyusun evaluasi dan soal pada tingkat berfikir kritis (level tinggi) yang juga dapat diaplikasikan sebagai evaluasi pembelajaran dalam perkuliahan”. Pungkas Rifqi.

Acara pelatihan ini selain dihadiri oleh segenap unsur pimpinan dari unsur Dekanat yaitu Dekan FTK Dr. Nana Jumhana, M.Ag, Wakil Dekan I, Dr. Eneng Muslihah, Ph.D, Wakil Dekan II, Dr. Apud, M.Pd, dan Wakil Dekan III, Dr. Ali Muhtarom, M.S.I, juga dihadiri oleh, Kabag TU, H. Ahmad Riyadi beserta para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FTK UIN SMH Banten. (AM)