Rektor UIN Banten: Perfect Designer Dasar Pengembangan Prodi Baru Pascasarjana

Mulai awal semester Ganjil tahun akademik 2021 besok Program Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten akan membuka dua Program Studi Baru yaitu Tadris Bahasa Inggris (TBI) untuk jenjang magister dan Program Studi Doktoral Hukum Keluarga Islam (HKI).

Pembukaan kedua Program Studi tersebut berdasarkan SK Menteri Agama RI nomor 59 tahun 2021 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Tadris Bahasa Inggris untuk Program Magister dan SK nomor 58 tahun 2021 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) untuk Program Doktor pada Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Direktur Program Pascasarajana UIN SMH Banten, Prof. Dr. H.B. Syafuri M. Hum menjelaskan bahwa pembukaan Program Magister TBI dan Program Doktoral HKI merupakan pengembangan Program Pascasarjana UIN SMH Banten dalam memenuhi harapan masyarakat.

“Pada saat ini banyak dari masyarakat yang sudah menunggu dibukanya Prodi baru di Program Pascasarjana UIN Banten, untuk itu, dengan keluarnya SK pembukaan Prodi Magister TBI dan Program Doktor HKI dari Kementerian Agama RI ini merupakan jawaban dari kami UIN SMH Banten, terutama dari Program Pascasarjana UIN SMH Banten untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin melanjutkan studi, baik di program magister, maupun S3, khususnya pada prodi baru yang insya Allah akan dibuka pada semester depan”. Demikian dijelaskan Prof. Syafuri

Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. K.H. Fauzul Iman, MA menyambut baik dan mengakomodir atas pembukaan kedua Prodi baru tersebut, namun harus tetap menjaga kualitas akademik. Hal terpenting bagi pengembangan Prodi Baru pada Program Pascasarjana menurut Prof. Fauzul Iman harus menekankan pada pengelolaan yang sempurna supaya hasilnya memenuhi standar akademik dan tidak asal asalan hanya untuk memenuhi target pengembangan Program Studi.

“ Selaku Rektor, saya menyambut baik dan mengakomodir pembukaan kedua Program Studi baru ini yaitu Program studi Magister TBI dan Program Studi Dokktor HKI, namun hal penting yang perlu diperhatikan yaitu penguatan kualitas akademik yang baik berbasis pada pendekatan perfect designer. Dari segi SDM dosen juga perlu dipersiapkan secara maksimal sesuai dengan kompetensi keilmuan masing-masing Prodi, kemudian dari segi pengelolaan manajemen dan saranan prasarana juga harus didesain sebagik mungkin supaya masyarakat yang akan kuliah merasa nyaman dan memiliki kesan baik untuk berkuliah di Program Pascasarjana” . Demikian disampiakan Prof. Fauzul Iman.

Dalam rapat koordinasi pembukaan Prodi baru tersebut juga dihadiri oleh para pimpinan dan guru besar UIN SMH Banten yang secara umum mengapresiasi dan merespon baik atas pembukaan Prodi baru tersebut. Diantara para pimpinan dan guru besar yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut adalah Prof. Encep Syarifudin, MPd., selaku Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan, Prof. Dr. K.H. Wawan Wahyudin selaku Wakil Rektor III bidang Kemahsiswaan dan Kerjasama, Drs. Tegus Sarwono, MM (Kepala Biro AUPK), Dr. A. Bazari (Kepala Biro Akademik), dan Prof. Utang Ranuwijaya, MA selaku Guru Besar Fakultas Syariah UIN SMH Banten.

Sedangkan dari jajaran unsur Program Pascasarjana yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut adalah Direktur Program Pascasarjana Prof. Dr.H.B. Syafuri, M.Hum, Wakil Direktur Program Pascasarjana Dr. Naf’an Tarihoran, M.Hum, Ketua Prodi S3 MPI, Dr. Ali Muhtarom, M.S.I, Kasubag TU Pipit Wulantika, SE., M.S.I dan beberpa staf pengelola Program Pascarjana.

Pewarta: Ali Muhtarom